"Nasional Is Me” Membentuk Generasi Muda yang Berjiwa Pancasila

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-“Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia” Petikan pidato Bung Karno yang tersebut merupakan salah satu kutipannya yang paling terkenal. Kalimat tersebut menggambarkan optimismenya bahwa masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan karakter dan semangat cinta tanah air yang kuat dalam diri anak-anak muda agar terus membangun Indonesia.  

Hal inilah kemudian yang mendasari Bentang Merah Putih dan komunitas Nasionalisme Radikal (NaKal) menggagas gerakan “Nasional Is Me”. 

Selama satu tahun, akan diadakan talkshow di 22 perguruan tinggi di Jabodetabek yang akan membahas topik-topik yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan, pengamalan nilai-nilai Pancasila dan cinta tanah air. 

Di era 4.0 seperti sekarang ini, perubahan tak hanya terjadi di aspek teknologi, namun merambah hingga ke kehidupan sehari-hari. Informasi dapat diakses dengan mudah melalui internet dan media sosial. Data dari HootSuite, di tahun 2019 pengguna aktif media sosial di Indonesia lebih dari 130 juta dan didominasi oleh kelompok umur 18-34 tahun.

“Generasi muda pun semakin terpapar arus informasi, sehingga kita kadang sulit membedakan mana yang hoaks mana yang bukan. Inilah kemudian yang menjadi sasaran empuk penyebar paham radikalisme dan beresiko menggerus nilai-nilai luhur Pancasila,” ungkap Ketua Pelaksana Nasional Is Me, Yohana Elizabeth Hardjadinata. 

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Politik & PUM), menyambut baik gerakan ini. “ Nasional Is Me kami rancang bersama berdasarkan arahan Bapak Mendagri dan diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai nasionalisme dalam diri anak muda Indonesia hingga ke akar. Sehingga dapat menjadi pondasi kuat dalam membangun karakter bangsa. Nasional Is Me juga merupakan salah satu bentuk dukungan Kemendagri terhadap program BPIP dan Kemenkopolhukam dalam rangka penguatan nilai Pancasila di generasi milienial, ” ujar Plt. Direktur Jenderal Politik & PUM Kemendagri, Bahtiar, setelah mengadakan audiensi dengan para penggagas “Nasional Is Me” di Kantor Kemendagri, Jakarta (7/2).  

Talkshow “Nasional Is Me” akan dimulai pada 10 Februari 2020 di Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Kegiatan ini akan disiarkan langsung melalui radio-radio yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :  

1. Persatuan Radio Daerah se Indonesia

2. Radio Respon 93.0 FM Padang 

3. Radio Harmoni 97.0 FM Makassar 

4. Radio Heartline 91.7 FM Lampung 

5. Radio Heartline 100.6 FM Jakarta 

6. Radio Heartline 92.2 FM Bali 

7. Radio Heartline 94.4 FM Samarinda 

8. Radio DKJ 94.4 FM Samarinda 

9. Radio DKJ 103.4 Lubuk Linggal 

10. Radio Shalom 90.2 FM Tobelo Halmahera 

11. Radio CWS 89.40 FM Manado 

12. Radio Gala 107.8 FM Banyuwangi 

13. Radio Elisa 103.9 FM Salatiga 

14. Radio Bonafide 90.1 FM Tarutung 

15. Radio SGFM Blitar 

16. Radio Suara Kasih 99.5 FM Tarakan 

17. Radio Pemulihan Kasih 96.5 FM Bajawa Flores 

18. Radio Rassinda Karang Anyar Solo 

19. Radio Shalom 107.7 FM Kediri, Jawa Timur 

Kegiatan ini tak hanya berhenti pada talkshow, namun akan dibentuk “Mutiara Bangsa” yang merupakan anak-anak muda yang dapat menjadi agen perubahan dan dapat menularkan semangatnya dalam menerapkan Pancasila di kehidupan sehari-hari.  

Jadwal dan tempat pelaksanaan talkshow “Nasional Is Me” dapat disimak di website polpum.kemendagri.go.id serta akun media sosial Ditjen Politik dan PUM Kemendagri (Twitter: @ditjenpolpum, Instagram: @ditjen_polpum, FB Fanpage: Ditjen Polpum).(p/ab)